Minggu, 17 April 2011

Sebuah Perjalanan

Senyuman terasa manis menyapa hari ini
Guratan asa yang menghias wajah menyibak gelisah
Rasa saling membahu membalut hati
Riuh terdengar canda mereka setia menemani

Sedih menjadi penanda untuk berbuat lebih berarti
Tawa menjadi bukti akan nikmat yang kudekap
Sepi menjadi alarm untuk diri dan akhir hidup ini
Senyum menjadi perekat, perekat kasih sayang sesama insan…

Kemudian cinta menyapa…
Nafsu membaur membuat cinta menjadi tanda tanya merenungi diri…
Aku sungguh rindu menanti hadirnya cinta ini
Membaur indah dalam hidupku tanpa bayang-bayang “nafsu” yang kian mengerikan pikir ini

Menarilah diri… menarilah dengan bijak
Menyanyilah… suarakan kejujuran itu
Membaurlah tuk bercanda dengan kedewasaan
Peluklah dengan mesra… dengan erat senandung kesabaran

Written: April 12th 2007
Hidup hanya perjalanan sementara sebelum kita sampai di suatu titik awal dimulainya kehidupan yang abadi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar