Jumat, 15 April 2011

Cerita Sebuah Komunitas Saudara Kita di Salah Satu Pelosok Kalimantan Selatan

     Berbagi cerita tentang pencacahan di satu RT yang "terpinggirkan" oleh ketiadaan akses jalan yg layak dan listrik ... Disana ada 25 rumah tangga, jalan darat yg bisa ditempuh langsung hanya jalan "ala kadarnya" dengan resiko jatuh yg sangat mungkin dan jalan itupun akan super sulit dilalui jika hujan mengguyur krn jalanan akan dipenuhi air banjir.. Jalan terdekat sebenernya ada hanya 6 km dr kota tapi plus 3 km harus berjalan di dalam air keruh setinggi dada, tidak ada perahu, tidak ada jukung... 1 SD berdiri disana... sebagian guru-gurunya perempuan pun berjalan 3km di dalam air guna menjalankan tugas mengajar disana 1-2 kali dlm seminggu..Subhanallaah.. Faktanya mereka bagian dr bangsa ini..Mereka hanya salah satu potret bangsa dimana di pelosok yg lain masih banyak saudara2 kita yg lain yang serupa bahkan lebih parah dr mereka.. Smoga mereka segera bisa mendapatkan akses jalan dan listrik yg layak, aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar