Sabtu, 19 November 2011

Olahraga dan Suporter Fanatiknya

Menjadi bagian dari negeri yang bernama Indonesia adalah suatu kebanggaan bagi saya. Meskipun banyak ironi di negeri ini, tapi kecintaan terhadap negeri ini termasuk orang-orang yang ada di dalamnya adalah sesuatu yang spesial. Begitu pun  saat olahraga menyatukan semua kalangan di negeri ini, seperti menghilangkan atau setidaknya meminimalkan gap kehidupan sosial di negeri ini untuk sementara. Kita berteriak bersama untuk satu nama I-N-D-O-N-E-S-I-A. 
Suporter Indonesia buat saya adalah suporter yang unik dan kadang fanatik. Begitu gempita dan menggebunya mereka mendukung tim sepakbola Indonesia sampai bahkan berimbas pada emosi yang meluap-luap. Mereka marah saat tim mereka kalah atau bermain tidak baik seolah mereka merupakan kesatuan dari tim tersebut. Itu wajar.. tapi ada kalanya entah saya merasa kadang suporter Indonesia terlalu fanatik berlebihan. Seperti kejadian di beberapa pertandingan sepakbola terakhir di ajang Sea Games..., saking fanatiknya bahkan mereka sebagian kurang menghargai lagu kebangsaan negara lain yang menjadi lawan. Bukannya saya tidak cinta pada timnas Indonesia, tapi bukankah kita bukan bangsa yang kerdil kawan??? Kita ingin menjadi bangsa yang besar... bangsa yang ingin dihargai juga oleh negara lain??? Jadi kenapa kita tidak menghargai negara lain juga.. Lagu kebangsaan mungkin hanyalah hal yang kecil... tapi tidak bagi bangsa yang memiliki lagu kebangsaan tersebut. Seperti kita saat mendengarkan dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya..., begitupun mereka saat mendengarkan lagu kebangsaannya. Kita tidak ingin lagu kebangsaan kita dihina atau diremehkan, itu artinya kita juga harus menghargai saat lagu kebangsaan negara lain dikumandangkan termasuk dihadapan pemain-pemain negara-negara tersebut. Sedih kawan... saat kita menjadi kerdil hanya karena kefanatikan.
Saya dan kalian sama-sama mencintai timnas Indonesia dan negeri ini, ya kan?? Tapi mari mencintai dengan cara yang indah dan santun..  Kita akan tunjukkan ke negara lain, kita bangsa yang tidak bisa mereka sepelekan dan tidak layak untuk mereka hina.
Kita, bangsa ini, adalah bangsa pemimpi... memimpikan prestasi dan hal yang indah lainnya. Tapi bukan berarti mimpi itu membuat kita membebankannya kepada para pejuang negeri ini, termasuk pejuang olahraga. Saya mengerti terlalu banyak ironi yang menyedihkan dirasakan bangsa ini, tapi itu juga bukan berarti kita bisa seenaknya menuntut impian kita untuk diwujudkan. Mari kita berjuang bersama dengan porsi masing-masing kawan. Pejuang olahraga berjuang dengan usahanya dan kita para suporter berjuang dengan doa dan dukungan ”positif” kita untuk mereka. Bukan seperti pepatah habis manis sepah dibuang. Menang mereka dipuja seolah kemenangan itu milik kita bersama, tapi saat kalah mereka dihujat seolah mereka kambing hitam yang menghancurkan mimpi bangsa ini... Jika itu yang terjadi, maka betapa sulit dan beratnya menjadi pejuang olahraga untuk negeri ini ??
Ironis mendengar dan melihatnya, kawan... bagaimana jika kondisi itu kita balik, kita sebagai pemain dan mereka sebagai suporter... apa kalian suka saat kalian diperlakukan seperti itu??? Kalau saya yang ditanya, saya bilang saya tidak mau diperlakukan seperti itu..  
Kalah dan menang dalam pertandingan hanya hasil... tapi yang jauh lebih penting adalah prosesnya.. proses perjuangannya. Tapi bukan berarti kalah dan menang itu tidak penting. Tentulah itu adalah harga mati yang harus diperjuangkan seoptimal mungkin. Hanya saja..., mari kita perbaiki proses dan sudut pandang kita bersama. Kepercayaan kita, ketulusan dukungan kita  ditambah dengan perjuangan timnas kita... Saat kemenangan itu tertunda.. mari kita tidak langsung menghakimi, tapi mari kita semua kembali melihat proses.. jika memang usaha optimal pejuang olahraga sudah dilakukan.. mari kita tetap menghargai mereka.. Menjadi bangsa yang berpikiran dan bersikap positif, dimulai dari diri kita masing-masing.

I am still and always proud to be Indonesian and supporter of Indonesia’s Fighters...

Dan saya juga bangga bisa berdiri bersama kalian sebagai suporter Indonesia yang unik dan gempita..Mari kita tunjukkan kawan, meski negeri ini banyak ironi dan banyak mimpi yang tertunda, tapi kita bisa tetap menjadi suporter Indonesia yang berjiwa besar . Itu karena kita adalah bangsa yang besar..:)

Rabu, 05 Oktober 2011

Ajun Perwira dan Indri Giana as Marvin and Anggun

Imajinasi masih saja berlanjut... entah kenapa kisah mereka masih saja menjadi ide yang meluap-luap untuk dikembangkan di waktu luang. Bahkan menyempatkan diri dengan membuat wallpaper mereka dengan sederhana dan ala kadarnya...  Hmmm biarkan saja mengalir, mungkin imajinasi ini sedang ingin bercanda denganku melalui sosok Ajun dan Indri sebagai karakter Marvin dan Anggun ...:) :)

Ajun Perwira dan Indri Giana

Indri dan Ajun 3 (landscape)

Ajun dan Indri 4

Karakter Marvin dan Anggun :)
Marvin Anggun 4

Senin, 03 Oktober 2011

Hati


Hati adalah bagian diri kita yang sangat vital…
Dengan hati kita merasakan cinta, suka, benci, iri, sedih, sakit hati, kecewa dan lain-lain. Tempat semua rasa silih berganti singgah sesuai dengan situasi dan kondisi kita. Dengan hati, kita bisa menjadi manusia yang utuh bukan sekedar robot tapi manusia yang peka. Tapi dengan hati pula kita bisa menjadi manusia bengis, pembunuh yang kejam dan manusia yang egois. 
Hati oh hati..aku titipkan rasa ini di ruangmu.. Rasa ingin berguna dan bermanfaat bagi orang lain yang masih malu-malu untuk berdiri tegak menemaniku.. Berikan dia tempat istimewa di tempatmu, hati… dan jangan biarkan dia terganggu oleh rasa egois, terlalu penakut dan ketidakpercayaan terhadap diri sendiri yang makin merajalela menguasai ruanganmu hati. Hati… saat ini sedih rasanya melihat diriku yang bukanlah apa-apa karena aku tak cukup keberanian mengalahkan rasa takut ini. Rasa bernama keberanian sepertinya belum bersedia menetap lama dan nyaman ditempatmu.
Hati... mulai saat ini, mari kita genderangkan perjanjian, perjanjian membuat keberanian dan kebaikan menjadi betah bertempat di ruangmu. Perjanjian untuk mengusir penyakit jiwa untuk perlahan-lahan terasingkan dari ruangmu...:)

Senin, 19 September 2011

Indri Giana and Ajun Perwira as Anggun and Marvin at Nada Cinta :)

Ajun Perwira dan Indri Giana, Pemeran Marvin dan Anggun :)
Kedua bintang muda baru ini punya kesamaan, sama-sama berwajah "imut" dan sama-sama nyenengin melihat akting mereka berdua. Dua wajah yang "pas" menurut saya memerankan karakter Marvin dan Anggun dan kisah "unik" diantara Marvin Anggun.. :D

Ajun Perwira dan Indri Giana



Gambar diambil dari searching di google, dari banyak sumber :)

Karakter Anggun dan Marvin :)
Saya suka dengan kisah yang dihadirkan diantara mereka yang meski di sinetronnya cuma sebagai cerita selingan dan pada akhirnya terhenti menjelang akhir cerita:(. Cerita Anggun dan Marvin adalah cerita yang cukup unik dan bisa memancing ketertarikan imajnasi saya untuk mengembangkan ceritanya, meski itu menyimpang dari alur aslinya... hi hi hi...:)

Anggun dan Marvin


Minggu, 21 Agustus 2011

Karakter Marvin dan Anggun (from Nada Cinta)

Anggun Marvin
Marvin Anggun



Ingin sejenak berbagi imajinasi. Kali ini tentang karakter Marvin dan Anggun di Nada Cinta. Meskipun saya tidak terlalu hobby menonton sinetronnya sebenarnya, tapi kehadiran karakter ini di Nada Cinta meskipun hanya sebagai kisah pelengkap, justru mencuri perhatian saya yang nyaris tidak pernah nonton dan mengikuti alur sinetron ini. Buat saya kisah Anggun dan Marvin di sinetron ini unik. Berawal dari kesedihan Marvin setelah kematian cinta yang tidak berhasil bangkit dengan hatinya dan seorang Anggun yang polos dan riang serta penuh semangat yang melamar pekerjaan sebagai penyanyi di restoran milik Marvin. Marvin membenci Anggun karena suara Anggun dan sikap Anggun mengingatkan dia pada cinta Marvin yang sudah meninggal dunia dan Anggun dengan kepolosannya meskipun kadang dia tidak mengerti dengan sikap Marvin yang aneh dan selalu tidak menyukainya. Anggun yang selalu berbuat positif termasuk kepada Marvin dan Marvin dengan kebenciannya yang sebenarnya tidak beralasan. Kisah cinta diantara keduanya menjadi unik. Bagaimana seorang Marvin yang membenci Anggun tapi sekaligus tidak bisa membohongi hatinya bahwa Anggun telah menarik perhatian dan hatinya. Sebuah rasa yang sulit untuk didefinisikan. Sedangkan Anggun meskipun dia kadang bingung dengan sikap Marvin yang aneh  dan tidak wajar kepada dia, justru Marvin mampu menarik hati Anggun untuk perhatian kepada seorang Marvin. Ditambah lagi dengan karakter Anggun yang pada dasarnya adalah seseorang yang tulus dan baik hati. Buat saya, kisah cinta ini lucu dan unik. Bagaimana mereka mendefinisikan rasa yang berawal dari kebencian dan suasana bersitegang menjadi sebuah zona nyaman buat mereka. Zona nyaman di hati bernama cinta dan perhatian.
Sepertinya ini efek absennya saya menulis cerpen-cerpen lagi, sehingga saat saya menemukan sudut pandang yang unik tentang karakter Marvin dan Anggun dengan kisah mereka, saya merasa tertarik bahkan tertarik untuk mengembangkan alur sesuai imajinasi saya.. :)
Tapi sayangnya sepertinya kisah mereka hanya menjadi pelengkap yang belum tentu ketahuan endingnya (kelanjutannya). Kalo melihat sekilas alur penulis aslinya, ada kemungkinan kisah Marvin dan Anggun akan terputus di tengah jalan, mengambang atau Anggun terpinggirkan karena Marvin mungkin akan dialurkan kembali dengan cinta di masa lalunya. Sayang sekali, padahal kedua karakter ini dan kisahnya unik banget jika kisah mereka dilanjutkan, tapi ya namanya pemain tambahan... , tidak ada yang bisa menolak alur dari penulis aslinya. Biarlah kisah unik antara Marvin dan Anggun menjadi imajinasi buat saya ... baik itu sebagai kenangan imajinasi atau imajinasi yang masih bisa dikembangkan:).

INI BAGIAN DUNIA KHAYALAN SAYA DIANTARA DUNIA NYATA YANG KADANG TERASA SUNYI DI BEBERAPA TITIKNYA...:D

Buat penulis aslinya... makasih sudah menghadirkan 2 karakter ini (Marvin dan Anggun) sehingga saya bisa tertarik di dunia imajinasi saya dengan kisah unik mereka... Bener2 unik...:)

Kamis, 18 Agustus 2011

I love clouds and beach so much..:)
















Selalu suka melihat awan-awan putih yang seolah-olah tersenyum kepada yang menatapnya.. Sambil otak ini bertanya, awan itu apa namanya??? Maklum tidak hafal bentuk-bentuk awan, hanya cumullus nimbus yang sering bercanda dipikiran saat hari menjelang hujan, sedangkan selebihnya... masih perlu membuka ensiklopedia tentang awan:). Love u, clouds... i feel u smile to me when i look at u... it feel so comfort:)

Kemiskinan Budaya






Kembali berjalan melihat lebih dekat lapangan membuat saya belajar lebih banyak. Kali ini perjalanan dalam mengidentifikasi rumah tangga miskin khususnya rumah tangga rentan miskin. Saya mengunjungi sebuah kampung nelayan dengan kondisi seperti gambar di atas. Dimana potret kemiskinan yang tergambar adalah kemiskinan budaya. Kemiskinan budaya merupakan salah satu topik di sekitar kemiskinan yang terjadi di negeri ini. Tak bermaksud untuk SARA dalam hal ini, tapi ternyata memang kemiskinan budaya bisa diidentifikasi dari suku yang mempunyai corak seperti ini. Mereka sebenarnya tidak semuanya miskin harta, bahkan sebagian pun mempunyai cadangan perhiasan  yang banyak dan konsumsi baju setingkat semacam ekspor. Tapi, kemiskinan budaya membuat mereka mengabaikan kesehatan kehidupan perumahan mereka. Disebut kemiskinan budaya karena pada dasarnya mereka mampu untuk bisa mendapatkan penghidupan dalam hal ini fasilitas perumahan yang lebih layak... tapi mereka tidak menempatkan itu sebagai prioritas dalam kehidupan mereka. Ini hanya di salah satu titik tempat di negeri ini dan di titik-titik yang lain di negeri ini... masih bisa kita temui juga yang seperti ini.
 Ini hanya salah satu potret contoh kemiskinan budaya.. diantara macam kemiskinan-kemiskinan budaya yang lainnya..
Semoga kemiskinan budaya ini bisa segera diperbaiki, mungkin tak semudah membalik telapak tangan tapi setidaknya dimulai pelan-pelan tapi berkelanjutan. Perbaikan terhadap kemiskinan budaya akan menjadi harapan untuk memutuskan lingkaran kemiskinan untuk generasi-generasi berikutnya. Selama kemiskinan budaya ini tak mendapatkan perhatian dan hanya mengalami pembiaran secara natural, maka kemiskinan budaya semacam ini akan menjadi turun temurun untuk para generasi selanjutnya yang seharusnya bisa menjadi lebih baik..
Semoga kalian bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik dan layak saudara-saudara sebangsaku... semoga kalian bisa bangkit dari kemiskinan budaya yang telah diturunkan dari generasi-generasi sebelum kalian... aamiin:) Love u saudaraku...

Senin, 08 Agustus 2011

"Mengumpulkan Sebuah Tekad Bernama "Berani Bermimpi"

Setiap manusia berhak punya mimpi. Tak peduli dia dari golongan kaya, menengah, miskin atau dia dari golongan orang yang pintar, sedang, atau mungkin kurang... setiap orang berhak punya mimpinya masing-masing. Bermimpi.. hal yang setiap hari nyaris melekat dalam kehidupanku... tapi ada yang salah dalam bermimpiku. Aku tak berani, aku kehilangan keberanianku.. aku terlucuti dengan parah rasa percaya diriku... aku takut bermimpi... Mimpi yang seharusnya aku dekap, aku bawa terbang demi cita-cita yang ada di benakku..
Aku sungguh heran... kemana keberanian itu.. kemana rasa PeDe yang dulu selalu aku genggam diantara ketidakpedeanku akan penampilanku, Dulu aku selalu menggenggamnya, tidak kubiarkan virus tidak percaya diri itu menghalangi kepedeanku mewujudkan cita-citaku, tapi sekarang aku seperti prajurit yang kalah perang sebelum perang dimulai..
Payah... sungguh sungguh payah...
 Semoga keberanian bermimpi ini akan segera kugenggam lagi bersama rasa percaya diriku seperti dulu..
Banyak mimpi yang ingin kuraih... dan insyaAllah bisa aku raih selama aku punya tekad, kepercayaan diri, keberanian bermimpi dan mewujudkan, dan doa yang tentunya tidak terputus kepada Allah, Zat yang menciptakan alam dan isinya.
SEMANGAT!!! Never give up!! (ingat kalimat itu adalah kalimat favoritmu dulu saat baru menjadi mahasiswa... Kamu pasti bisa!!!)

Minggu, 17 April 2011

Sebuah Cerita dari Sebuah Daerah Trans



Lapangan memang penuh cerita, membuat kita banyak belajar mengenal lebih dekat sekitar kita. Kali ini kembali saya belajar mengenai arti sebuah "ketidakmerataan" pembangunan. Bukan bermaksud untuk menyalahkan siapapun...hanya bercerita tentang apa yang saya lihat. Kali ini di sebuah daerah trans di salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan. Sebuah daerah dimana banyak menarik para penduduk luar Kalsel untuk bekerja di daerah ini. Gambar di atas adalah salah satu jalan yang saya lalui bersama kawan-kawan menuju dan kembali dari daerah pencacahan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan ini tidak dalam kondisi hujan. Dengan sangat terpaksa kami turun dari kendaraan demi menghindari jatuh karena jalan yang rusak seperti di atas. Bagian kanan, tengah, kiri jalan sama-sama tidak ada pilihan untuk bisa dilalui dengan aman. Padahal inilah akses sehari-hari penduduk daerah trans ini dengan wilayah  ibukota kabupatennya. Gambar paling awal adalah jalan sunyi di tengah perkebunan sawit menuju ke daerah trans itu juga. Betapa mengelus dadanya saya melihat kondisi ini. Tidak terbayangkan andai saya yang harus melaluinya sehari-hari. Melaluinya sehari saja, badan terasa pegel-pegel dan dapat pijatan yang ibaratnya malah membuat badan sakit:). Lalu bagaimana dengan penduduk setempat??  Mungkin…mereka sudah terbiasa dan memang harus membiasakan diri karena memang tidak ada alternatif lain. Dan inilah salah satu potret kondisi jalan di pelosok Indonesia... dimana jalanan tanah di jawa rasanya pun rata-rata tidak sesakit ini.:)
Kabupaten yang kaya potensi ekonomi (tambang dan perkebunan)..., tapi di dalamnya masih terdapat jalan-jalan rusak seperti ini... bukan hanya satu tapi banyak titik di kabupaten ini. Di daerah lain, di pelosok Indonesia yg lain, sangat mungkin masih banyak yang jauh lebih parah dibanding ini. Padahal, salah satu faktor pendukung percepatan pembangunan  SDM maupun fisik suatu wilayah adalah kemudahan akses jalannya. 
Satu pelajaran yang membuat saya harus menggedor hati nurani saya saat itu adalah untuk lebih dan lebih bersyukur dengan keberadaan saya di ibukota Provinsi Kalsel.
Satu harap dan doa... semoga akses jalan untuk saudara-saudara di daerah trans itu bisa segera membaik. Semoga ada pihak, entah itu perusahaan atau pemda setempat , yang akan melakukan perbaikan sehingga akses jalan disana bisa lebih nyaman dilalui. aamiin
Buat kawan-kawan pencacah lapangan di daerah pelosok... Two thumbs up for you, kawan... Tetap semangat dan amanah menjalankan tugas kita sebagai abdi negara dengan baik... aamiin:)

Sebuah Perjalanan

Senyuman terasa manis menyapa hari ini
Guratan asa yang menghias wajah menyibak gelisah
Rasa saling membahu membalut hati
Riuh terdengar canda mereka setia menemani

Sedih menjadi penanda untuk berbuat lebih berarti
Tawa menjadi bukti akan nikmat yang kudekap
Sepi menjadi alarm untuk diri dan akhir hidup ini
Senyum menjadi perekat, perekat kasih sayang sesama insan…

Kemudian cinta menyapa…
Nafsu membaur membuat cinta menjadi tanda tanya merenungi diri…
Aku sungguh rindu menanti hadirnya cinta ini
Membaur indah dalam hidupku tanpa bayang-bayang “nafsu” yang kian mengerikan pikir ini

Menarilah diri… menarilah dengan bijak
Menyanyilah… suarakan kejujuran itu
Membaurlah tuk bercanda dengan kedewasaan
Peluklah dengan mesra… dengan erat senandung kesabaran

Written: April 12th 2007
Hidup hanya perjalanan sementara sebelum kita sampai di suatu titik awal dimulainya kehidupan yang abadi..

Senyum

Kadang penat mendepak senyum jauh… menjauh … makin jauh
Diam menjadi sahabat kala semua tertutup, terkunci mesti tak rapat
Tapi senyum tetaplah sarat dengan ketulusan
Meski tak jarang topeng-topeng kehidupan menjadi parasit… menjadi benalu di keindahannya

Senyum adalah keindahan dalam hidup
Penghibur terdekat bagi manusia..termudah memanggilnya
Senyum adalah perekat jiwa… pengikat hati tuk mendekap tenang
Senyum… pelipur duka pendamping tawa

Rangkul aku selalu senyumku
Agar aku terbiasa … agar aku menjadi lebih bijaksana
Ajak ketulusan dan keikhlasan jua bersamamu
Temani aku… menapaki langkah di sisa umur ini

Peluklah aku, senyumku…
Dampingi aku hingga ajal itu memanggilku
Ijinkanku berkawan denganmu hingga saat-saat terakhirku
Membaurlah bersama kebaikan untuk temani aku..

Written May 2nd 2007, Banjarmasin
Always Keep ur smile!!!:)

No Title..

Kurengkuh dan kujaga diri ini
Gelisah mencengkeram erat membuat rengkuhanku kian lemah
Tangis menawarkan simpati tuk rasa yang tak terdefinisi
Ada apa hatiku… ada apa tubuhku… ada apa diriku?

Sedih dan pedih mengoyak hati ini
Tapi aku tak paham menggali makna dibalik semua
Ada apa diriku…?
Ungkapkan padaku agar kumampu mencernanya

Pikirku pun menjadi bertanya-tanya
Membaur dengan kebingungan untuk mendefinisikan rasa
Ada apa diriku? Kembali dia bertanya
Butir demi butir air mata menjadi jawabnya…

Takut itu tampak tersenyum padaku…
Keberadaanku saat ini menjadi muara sedih ini
Pertanyaan demi pertanyaan tertahan di tengah langkah
Ada apa denganku?

Kupanggil tenang tuk hadir menemaniku
Tertawa dengan semua nikmat yang kudekap
Tapi entah mengapa ia lekas pergi… silih berganti datang dan pergi
Tersenyumlah hatiku… aku rindu senyumanmu

Sepi ini hanya sebagian
Sendiri itu hanya duniawi
Kau sesungguhnya tak sendiri
Ruhanimu dan imanmu berkawan menghiburmu

Cinta ini adalah kawan setia
Di kala lemah gigih mengoyak… kita harus tetap berpegang erat
Cinta ini selalu menyisakan senyum tulus untukmu…
Damaikanlah rasamu, diriku…

Masih tersisa banyak ruang cinta yang harus kau isi dan kau rangkul dengan bijak
Jangan biarkan lemah membuatmu sedih berlarut-larut
Sedihlah sejenak… rasakan sejenak… lalu bangkitlah…
Abaikan lemahmu… jagalah jarak agar dia tidak bercanda mesra denganmu


Written April 30th 2007, Banjarmasin
Keep ur smile… Menangislah sejenak… merenunglah dan… lalu bangkitlah dengan cepat…

Wanita, Dimana Eksistensimu?

Sel kelabuku kian kelabu
Otakku kian tersenyum bangga menampakkan putihnya
Tak terpakai..terjerat dalam kusut
Lelah merengkuh erat semangat

Hai manusia, ada apa denganmu?
Kemanakah hilangnya rasa syukur yang tersenyum untukmu?
Kenapa terkalahkan oleh penat yang bersahabat?
Kemana hilangnya jernihmu, wanita???

Wanita… wanita
Dimana kecemerlanganmu
Dimana ketangguhanmu yang membaur dalam manjamu
Kenapa biarkan manja menggelitikmu tuk hentikan langkah?

Lanjutkan langkahmu yang tersendat bahkan terhenti
Jangan biarkan dirimu terpaku… terhenyak di satu titik
Buatlah titik demi titik menjadi garis
Polalah sebaiknya di setiap langkahmu, wanita…


Written June 2007, at my beloved office…
Puisi untuk diri sendiri… TETEP SEMANGAT n BE AMANAH!!!:)

Jumat, 15 April 2011

Keep Your Love…

Love… a word that has a huge or large meaning
Love is a set… can be divided in many ways and many things…also…
in every time and every place… and every step in your life…

Love…
Love is beautiful… very beautiful… wonderful…
Sad, happy, tears, fear, jeaulous, smile, laugh, responsibility, brave, wise… etc
Those feelings are many faces of Love..
Many definitions … from this word

People  will not be really really “alone” …
because they have a love.. Besides, they have Allah… The King of Creator..

So Keep your love… n make your life meaningful with your love…

Written April 10th 2007
At Banjarmasin

Asing

Awan-awan tersenyum… dan langitpun bersahabat
menghibur hati demi hati yang tengah bimbang dan bersorak tak jelas
Tangis terhenti saat tawa tulus itu menghias di pikir
Jiwa terbangun… sedikit demi sedikit tersenyum mengokohkan aku tuk berdiri

Bintang pun berempati padaku
Mereka paham… betapa dahaga diri ini akan kerinduan yang membuncah
Malu-malu… mereka temani aku… merengkuhku agar tak lagi sendiri
Jangan pernah lepaskan aku,  kawan… tetaplah berbagi sinar meski hanya dalam hati

Melihat air yang bercengkrama bersama alam dengan mesra
Menyiram penat dengan lega…
Lega… karena hati ini kian terasa ramai
Ramai.. ramai dengan puzzle-puzzle mendamaikan hati

Terseyumlah wahai orang asing
Jangan pernah hatimu terasing meski kau merasa asing
Masih banyak kawan untuk menggenggam hati dan jiwamu
Tetaplah berdiri…tegarkan dirimu sendiri

27 Maret 2007
Awal-awal menginjakkan kaki di Kota Seribu Sungai

Dear Kawanku..

Hai kawan...
Senyumku terbias saat tatap beradu dengan tatapmu
Terbias sangat jauh saat dukamu memerlukan hangatnya rengkuhan
Rengkuhan akan kasih sayang.. akan kepedulian
Dari dia... mereka ... juga diriku...

Teman...
Cinta ini terpendam kian dalam saat kau terdiam
Terdiam membisu menyimpan makna untuk sendiri
Merona tanya yang hanya berakhir dengan sedih yang tertawa

Kawanku... aku menggenggam erat segala rasa untukmu
Untuk setiap perjalanan yang kehilangan arah maupun saat kita tegak berlari
Rasa ini... rasa yang selalu beruang dalam hati
Hati sanubari yang selalu tersenyum tentangmu

Temanku... tak peduli seberapa lama kita bisa saling menggenggam
Genggaman ini akan kurengkuh erat ada atau tanpa dirimu
Jarak dan waktu akan menjadi kawan untuk menantimu
Menanti kita tersenyum menyapa dunia... menyapa indah...

Love u my friends... all of you..:)

BPS RI, Masa Orientasi

Rewritten March 27th 2007

Fathan n Fathiyah...Forever...

3F6
3F7
sumber gambar: http://www.youtube.com/user/TheMitcha#p/, http://aryanifitriana.wall.fm, http://www.mdentertainment.net/

Kreasi ini hanyalah kreasi seorang amatir. Tapi yang terpenting adalah proses belajar dan semangat untuk membuatnya.. ya meskipun masih berantakan, hi hi hi.. maklum masih belajaaaaarrrr:)
Fathan dan Fathiyah adalah dua karakter imajinatif unik buatan seorang Dono Indarto.. Kedua karakter ini mampu mencuri hati  dan imajinasi saya meski saya akui saya tidak lagi menjadi penonton setia sinetronnya (maap...:( ). Two thumbs up buat Aryani dan Andrew yang sudah memerankan kedua karakter ini dengan cocok banget :D

Andrew n Aryani, Pemeran Fathan dan Fathiyah :)

AA Pemeran 3F

Fathan n Fathiyah... Hmmm i have felt in love with these characters:)

3F Things
3F1

3F2
3F3

3F4
3F5


Sumber gambar diambil dari gambar dan video di http://aryanifitriana.wall.fm dan http://www.youtube.com/user/TheMitcha#p

Cerita Sebuah Komunitas Saudara Kita di Salah Satu Pelosok Kalimantan Selatan

     Berbagi cerita tentang pencacahan di satu RT yang "terpinggirkan" oleh ketiadaan akses jalan yg layak dan listrik ... Disana ada 25 rumah tangga, jalan darat yg bisa ditempuh langsung hanya jalan "ala kadarnya" dengan resiko jatuh yg sangat mungkin dan jalan itupun akan super sulit dilalui jika hujan mengguyur krn jalanan akan dipenuhi air banjir.. Jalan terdekat sebenernya ada hanya 6 km dr kota tapi plus 3 km harus berjalan di dalam air keruh setinggi dada, tidak ada perahu, tidak ada jukung... 1 SD berdiri disana... sebagian guru-gurunya perempuan pun berjalan 3km di dalam air guna menjalankan tugas mengajar disana 1-2 kali dlm seminggu..Subhanallaah.. Faktanya mereka bagian dr bangsa ini..Mereka hanya salah satu potret bangsa dimana di pelosok yg lain masih banyak saudara2 kita yg lain yang serupa bahkan lebih parah dr mereka.. Smoga mereka segera bisa mendapatkan akses jalan dan listrik yg layak, aamiin