Awan-awan tersenyum… dan langitpun bersahabat
menghibur hati demi hati yang tengah bimbang dan bersorak tak jelas
Tangis terhenti saat tawa tulus itu menghias di pikir
Jiwa terbangun… sedikit demi sedikit tersenyum mengokohkan aku tuk berdiri
Bintang pun berempati padaku
Mereka paham… betapa dahaga diri ini akan kerinduan yang membuncah
Malu-malu… mereka temani aku… merengkuhku agar tak lagi sendiri
Jangan pernah lepaskan aku, kawan… tetaplah berbagi sinar meski hanya dalam hati
Melihat air yang bercengkrama bersama alam dengan mesra
Menyiram penat dengan lega…
Lega… karena hati ini kian terasa ramai
Ramai.. ramai dengan puzzle-puzzle mendamaikan hati
Terseyumlah wahai orang asing
Jangan pernah hatimu terasing meski kau merasa asing
Masih banyak kawan untuk menggenggam hati dan jiwamu
Tetaplah berdiri…tegarkan dirimu sendiri
27 Maret 2007
Awal-awal menginjakkan kaki di Kota Seribu Sungai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar